Rabu, 14 November 2012

Menurut Anda, siapakah Yesus sebenarnya?


Shalom!
Sangat sering kita mendengar atau membaca pernyataan atau sanggahan dari luar bahwa, “Yesus Kristus tidak pernah menyatakan diri-Nya sebagai Allah dan Tuhan dan tidak pernah memerintahkan orang Kristen untuk menyembah-Nya!”

Memang benar bahwa Yesus tidak pernah mengatakan “secara langsung“ siapa Diri-Nya sebenarnya dan juga tidak pernah memerintah “secara langsung” agar yang percaya kepada-Nya menyembah-Nya.”   Allah kita yang hidup tidak menggunakan kemutlakan-Nya untuk menjadikan anak-anak-Nya seperti “robot.”  Tindakan penyembahan yang benar kepada Yesus harus timbul dari “kesadaran sendiri” oleh karena anugerah Allah melalui kuasa Roh Kudus kepada “pengenalan yang utuh dan benar” tentang siapa sebenarnya Yesus Kristus.

Kita dapat menemukan berbagai “kesaksian” tentang siapa Yesus sebenarnya di dalam Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.  Kesaksian tersebut dapat berupa “nubuatan” tentang Mesias atau pengakuan yang berasal dari mereka yang “mengenal” Yesus dan kesaksian dari Yesus sendiri.
Kita hanya akan melihat salah satu contoh kesaksian “utama” dari Perjanjian Lama, yang terdapat di dalam Kitab Yesaya, sebagai berikut:

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.  Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.“ (Yesaya 9:5-6)
Semua orang sederhana berhati bersih, jujur dan berpikiran jernih akan mengakui bahwa semua “sebutan” bagi “anak yag akan lahir” itu bukan sebutan untuk manusia biasa dan tidak ada satupun “kerajaan manusia” yang dapat bertahan “sampai selama-lamaya.”

Dari Perjanjian Baru, kita akan mengutip beberapa pernyataan tentang Yesus dari:
I. Mereka yang mengenal Yesus.

1. Malaikat (kepada Maria):
“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Lukas 1:35)
Malaikat (kepada para gembala):
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:11)

2. Orang yang percaya
  •      Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Matius 16:16)
  •      Yohanes: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1:1, 14)
  •      Tomas: “Ya Tuhanku dan Allahku!” (Yohanes 20:28)
  •      Paulus: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:11)
3. Orang yang tidak percaya (kepala pasukan Romawi):
“Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” (Markus 15:39)

4. Setan (dalam bentuk roh jahat):
“Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” (Markus 5:6-7)
II. Yesus sendiri
  •      “Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30)
  •      “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;” (Yohanes 14:9b)
  •     “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)
  •     “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Lukas 5:24)
  •      “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18)
  •      “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” (Matius 12:18)
  •      “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yohanes 13:13)
  •     “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (Yohanes 10:17-18)
  •      “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Matius 24:35)
  •    “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” (Yohanes 8:58)
III. Allah Bapa (penampakan Trinitas)
  •     “Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”” (Matius 3:16-17)
  •    “Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” (Lukas 9:35)
Seperti yang sudah dikatakan semula, Semua orang sederhana berhati bersih, jujur dan berpikiran jernih akan mengakui bahwa “pernyataan Yesus Kristus tentang dirinya dan ucapan Allah tentang Anak-Nya adalah pernyataan-pernyataan yang bukan untuk manusia biasa.  Allah menjadi manusia dengan tidak melepaskan seluruh kemuliaan dan kuasa keilahian-Nya – Yesus Kristus.  Ketika Ia berkata:
“Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.” (Matius 12:6),

Kita sepantasnya bertanya di dalam hati, “Apa yang melebihi Bait Allah jika bukan Allah sendiri?”
Setelah melihat dengan jelas bahwa Allah (Bapa dan Putera), Malaikat, Nabi, Rasul, Orang kafir, dan bahkan Setan (roh-roh jahat), telah menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Anak Allah, kita seharusnya juga bertanya, “Jika saya menolak untuk mengakui kebenaran ini, di mana saya harus berdiri di antara Allah, manusia dan Setan?”

Tuhan Yesus juga pernah berfirman:
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.” (Yohanes 16:13-14)

Apakah mungkin bahwa Roh Kudus mendengar dari dan memuliakan seorang manusia biasa?  Kiranya Roh Kudus menuntun hati dan pikran Anda kepada seluruh kebenaran Yesus Kristus, supaya Anda-pun diselamatkan!
Tuhan Yesus memberkati! 

Sumber: http://samuelhendriks.wordpress.com/